SAMPANG - Masuknya Covid-19 varian Omicron ke Indonesia seperti disampaikan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kamis (16/12) pagi membuat banyak pihak melakukan antisipasi agar penyebarannya bisa dikendalikan.
Sebagai bentuk antisipasi masuknya varian baru Omicron di Kabupaten Sampang, Kapolres Sampang AKBP Arman usai mendampingi Wakapolda Jatim Brigjen Pol. Drs. Slamet Hadi Supraptoyo meninjau pelaksanaan vaksinasi serentak di Kecamatan Pangarengan langsung mengumpulkan seluruh PJU Polres Sampang dan Kapolsek jajaran untuk membahas percepatan vaksinasi di Kabupaten Sampang.
AKBP Arman menekankan soal percepatan akselerasi vaksinasi guna memenuhi target 70 persen dalam upaya menciptakan kekebalan komunal di Kabupaten Sampang. Kapolres Sampang juga memerintahkan seluruh PJU Polres dan Kapolsek jajaran untuk lebih memaksimalkan anggotanya dalam kegiatan percepatan vaksinasi di seluruh wilayah Kabupaten Sampang.
Polres Sampang juga selalu berkoordinasi dan berkolaborasi dengan jajaran Kodim 0828/Sampang. "Serta tenaga kesehatan dari Pemkab Sampang sekaligus mengoptimalkan para sukarelawan vaksinator di wilayahnya masing-masing, " ungkap AKBP Arman.
Kapolsek Torjun Iptu Heriyanto dan Ketua Bhayangkari Ranting Torjun Ny. Ati Heriyanto beserta anggotanya menggelar vaksinasi Covid-19 di SMP Negeri 2 Torjun, Sabtu (18/12/2021) pukul 08.00 Wib dengan menargetkan 200 pelajar dan masyarakat di sekitar SMP. "Selain melaksanakan vaksinasi di SMP Negeri 2, vaksinasi juga dilaksanakan di 12 desa se Kecamatan Torjun yang dilaksanakan Bhabinkamtibmas, Babinsa dan tenaga kesehatan (Bidan dan Perawat) di desa, " tutur Iptu Hariyanto.
Saat di SMP Negeri 2 Torjun petugas vaksinasi Covid-19 adalah para istri anggota Polri (Bhayangkari) yang suaminya berdinas di Polsek Torjun kesatuan Polres Sampang. "Semua petugas vaksinasi di SMP Negeri 2 Torjun pada hari ini murni dari sukarelawan Vaksinator Covid-19 Bhayangkari Ranting Torjun. Bhayangkari yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan, saya tugaskan sebagai petugas screening dan vaksinator Covid-19. Sedangkan petugas pendaftaran dan petugas penginputan data peserta saya diberikan kepada anggota Bhayangkari yang berprofesi diluar tenaga kesehatan, " ungkap Ketua Bhayangkari Ranting Torjun Ny. Ati Heriyanto kepada awak media yang meliput kegiatan vaksinasi tersebut.
Ketua Bhayangkari Ranting Torjun Ny. Ati Heriyanto juga menjelaskan bahwa kegiatan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan Bhayangkari Ranting Torjun merupakan wujud kepedulian Bhayangkari kepada masyarakat dalam Pandemi Covid-19 sekaligus tindak lanjut program kerja ketua Bhayangkari Cabang Sampang Ny. Eka Arman.
Kapolres Sampang AKBP Arman mengatakan pencapaian vaksinasi di Kabupaten Sampang masih dibawah 70 persen. Polres Sampang beserta stakeholder lainnya telah berkoordinasi dan berkolaborasi sebagai upaya percepatan vaksinasi dan memaksimalkan hasil pencapaian vaksinasi guna menciptakan herd immunity di Kabupaten Sampang. "Kami perintahkan Kapolsek jajaran Polres Sampang yang vaksinasi belum mencapai 70 persen agar terus di-push dengan berbagai strategi dengan harapan di akhir Desember tahun 2021 pencapaian vaksinasinya sudah bisa diangka 70 persen, " terang Kapolres Sampang AKBP Arman.
Seluruh jajaran diharapkan bisa bekerja sama dengan stakeholder yang ada dan terus melakukan akselerasi vaksinasi berupa vaksinasi massal, vaksinasi door to door, dan kegiatan vaksinasi lainnya sekaligus melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan didasari semangat melayani dan melindungi seluruh masyarakat Kabupaten Sampang dari Pandemi Covid-19.
Terkait sukarelawan vaksinator Covid-19 yang dilakukan Bhayangkari Cabang Sampang di berbagai tempat di Kabupaten Sampang, AKBP Arman menuturkan bahwa sebagai mahluk sosial yang mempunyai rasa empati, simpati, toleransi dan tolong menolong antar sesama sekaligus bentuk kepedulian organisasi Bhayangkari kepada masyarakat dalam Pandemi Covid-19. (Muh Nurcholis)
Baca juga:
Polda Bali, Akselerasi Vaksinasi Nasional.
|